Skip to content

Menjaga Anak dari Media Sosial Menghindari Dampak Negatif

Menjaga Anak dari Media Sosial Menghindari Dampak Negatif

Menjaga Anak dari Media Sosial, -Di era digital seperti saat ini, tidak heran rasanya jika anak-anak sudah mahir bermain gadget atau smartphone.

Dunia digital sendiri bisa memberi dampak positif bagi perkembangan anak, dimana anak bisa mendapat informasi lebih cepat dan mudah.

Namun dibalik kemudahan itu, juga memiliki dampang negatif bagi anak. Penggunaan gadget yang tidak terkontrol oleh orang tua, bisa saja membuat perkembangan anak memburuk.

Kejadian ini wajar, karena di dunia digital ( media sosial ) yang terhubung internet, semua informasi sudah tersedia bebas tanpa batas.

Disinilah peran orang tua yang menjadi benteng terakhir untuk si buah hati. Sesuai dengan judul pembahasan kali ini, bagaimana menjaga anak dari media sosial?

 

Perlukah media sosial untuk anak?

Kemunculan media sosial memang memberi dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan manusia, banyak sekali yang terbantu dengan adanya media sosial untuk saling berkomunikasi.

Lalu apakah perlu anak memiliki media sosial? Dunia anak yang selalu ingin tahu, mendorong mereka yang ingin mencoba hal baru, salah satunya media sosial.

Mereka ingin menggunakan media sosial bisa jadi karena dorongan teman yang sudah lebih dulu memilikinya. Jika anak memiliki media sosial, peran orang tua untuk terus mengawasi menjadi kewajiban.

Ketahui media sosial anak digunakan untuk apa saja, mengawasi dengan cara berteman dengan si buah hati untuk mengawasi aktifitas di media sosial.

 

Dampak negatif media sosial bagi anak

Dampak yang bisa saja terjadi bagi anak yang menggunakan media sosial. Misalnya orang tua yang mengijinkan anak memiliki akun Facebook, Instagram, Twitter atau youtube.

Sehingga bisa dengan mudah mengakses informasi berupa link-link berita yang sebenarnya tidak bagus untuk perkembangan anak.

Semisal link mengenai berita selebriti yang berbau konten dewasa, kekerasan dan lain sebagainya

Namun untuk Youtube, kita bisa menggunakan Youtube Kids yang memang khusus anak anak. Anda bisa membaca artikel tentang aplikasi Youtube Kids media sosial untuk anak

 

Bagaimana cara menjaga anak dari media sosial?

Media sosial yang memungkinkan untuk terhubung dengan teman baru dunia baru, bisa membuat anak atau penggunanya menjadi ketagihan untuk terus berlama-lama menggunakan media sosial. Untuk itu, perlu penanganan agar anak tidak terlarut dalam dunia media sosial.

 

1. Mengalihkan media sosial dengan sesuatu yang lebih bermanfaat

Mengalihkan anak untuk mengenal dunia digital lainnya, yang memang diperuntukan untuk kalangan anak atau hal yang lebih mudah dalam melakukan kontrol untuk si buah hati.

Misalnya beralih menggunakan blog untuk media sosial, kenapa blog? blog lebih mudah untuk dikontrol dari segi privasi dan keamanan.

Selain media blog, bisa juga mengalihkan ke media yang lain dan lebih aman yang memungkinkan anak hanya bisa berkomunikasi dengan teman dekat saja.

 

2. Memberi arahan dampak postif dan negatif menggunakan sosial media

Menjadi orang tua tidaklah mudah untuk terus menjaga perkembangan anak, peran orang tua yang harus mengetahui baik dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial.

Orang tua memberikan penjelasan mengenai media sosial. Karena di media sosial memungkinkan anak untuk melihat iklan atau tayangan yang tidak sesuai dengan batasan umur.

Berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal, bisa saja melakukan aktifitas yang tidak jelas, bully antar pengguna juga bisa berdampak negatif untuk perkembangan anak.

 

3. Membatasi waktu penggunaan gadget

Memberi batasan waktu penggunaan gadget untuk anak, selain bisa membatasi waktu bersama media sosial. Bisa juga membuat waktu anak seibang antara penggunaan gadget dan di dunia nyata yang bisa di sibukan dengan aktifitas lain.

Semisal bermain dengan teman, mengerjakan tugas sekolah. Bisa juga orang tua yang melibatkan anak ikut andil dalam mengerjakan pekerjaan rumah, misalnya menyapu, merawat tanaman dan lain sebagainya.

 

4. Bermain dengan keluarga

Bermain bersama keluarga bisa menjadi alternatif mengalihkan media sosial bagi anak. Selain itu juga bisa membuat hubungan anak dan orang tua menjadi lebih dekat, bermain bisa dilakukan di lingkungan rumah.

Perkembangan media sosial dan dunia teknologi yang mempermudah penyebaran informasi, menjaga anak tetap dalam kendali bukanlah hal yang mudah. Mengajarkan anak tentang bahanyanya penyalahgunaan media sosial bisa menjadi pilihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *